Posyandu di Cilegon Kini Lebih Digital dan Responsif, Ini Kata Kabid

CILEGON, iNEWSBanten-Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Cilegon kini mengalami transformasi signifikan. Tidak lagi sekadar tempat menimbang balita dan memberikan imunisasi, Posyandu kini didorong menjadi pusat pelayanan publik berbasis komunitas, melalui pendekatan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Ekonomi Kreatif.
Dengan pendekatan ini, masyarakat bisa menyampaikan berbagai persoalan langsung saat hari buka Posyandu mulai dari jalan rusak, penanganan sampah, kebutuhan pendidikan anak, hingga permohonan bantuan sosial. Pemerintah Kota Cilegon telah menugaskan perwakilan dari dinas terkait untuk hadir di Posyandu dan menindaklanjuti keluhan masyarakat secara langsung.
“Sekarang kalau ada jalan rusak, bisa dilaporkan langsung saat Posyandu. Ada petugas dari PU yang akan mencatat dan menindaklanjuti. Kalau ibu-ibu ingin ikut program parenting atau PAUD, akan diarahkan ke Dinas Pendidikan. Sampah menumpuk pun bisa dilaporkan di sini,"ujar Drg Rully Kusumawardhany, MM Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Cilegon.
Editor : Mahesa Apriandi