LEBAK, iNewsBanten - Lahan warga Desa Bendungan, Kecamatan, Banjarsari, Kabupaten Lebak yang tergenang air akibat proyek Tol Serang Panimbang (Serpan) meluas. Hal ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi ditambah proses pembuatan drainase oleh pelaksana proyek strategis nasional itu terhenti.
Pantauan di lapangan, genangan air di lahan perikanan dan perkebunan warga terus mengalami peningkatan volume. Begitupun lahan warga yang mulanya tidak terdampak karena berada di dataran tinggi kini mulai dimasuki air. Batang-batang kayu dan saung-saung yang dibuat warga juga sudah tidak tampak dan berada di dalam genangan air. Beragam jenis tanaman dan kayu yang tergenang secara perlahan membusuk dan mati.
Arjun, salah satu warga terdampak genangan air mengatakan, volume air terus bertambah lantaran drainase tak kunjung dinormalisasi. “Sudah hampir enam bulan sebagian kebun saya tergenang dan saat ini airnya semakin tinggi. Kalau hujan terus saya yakin seluruh kebun dan daratan disini akan terendam,” kata Arjun, Jumat 3 Mei 2024.
Masih kata Arjun, warga yang menjadi korban genangan air sudah melayangkan protes dan menuntut ganti rugi yang dilayangkan pada PT WIKA dan PT ANG melalui aparat desa setempat. Bahkan kata Arjun, masalah ini juga sudah dilaporkan ke DPRD Lebak.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait