“Kami mohon pihak pelaksana proyek bertanggungjawab dan mengganti rugi kepada warga. Jangan sampai proyek yang diprogramkan Bapak Presiden Jokowi ini malah membuat warga kehilangan haknya,” tegasnya.
Senada dengan Arjun, pemilik lahan yang terendam yakni Muhaemin membenarkan jika selama enam bulan terakhir mata pencaharian warga hilang akibat lahannya tergenang. Muhaemin meminta pelaksana proyek tidak tutup mata dengan penderitaan warga.
“Warga sudah protes sejak lama namun pihak terkait seperti tidak peduli. Jangan sampai proyek PSN ini menghilangkan hak warga untuk hidup,” ucap Muhaemin.
Muhaemin juga berharap aparat desa setempat proaktif mengakomodasi keluhan warga. “Kepala desa dan aparaturnya adalah wakil warga dan idealnya membantu menyelesaikan persoalan ini. Namun kami lihat aparat desa abai dengan masalah ini dan mengorbankan masyarakatnya,” tegasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait