Namun, pernyataan tersebut tidak mampu meredakan kekecewaan publik. Dukungan untuk keluarga korban terus mengalir, baik melalui media sosial maupun aksi solidaritas. Banyak yang menyerukan agar kejadian ini menjadi momentum untuk mendorong reformasi hukum yang lebih berpihak pada korban kekerasan seksual.
“Kami akan terus berjuang untuk keadilan anak saya. Kami akan mengajukan banding,” ujar ibu korban dengan tegas.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa perjuangan melawan kekerasan seksual terhadap anak membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk perbaikan dalam sistem hukum agar hak-hak korban benar-benar dilindungi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait