Lebih lanjut, kelompok yang menolak merupakan tunggangan dari orang-orang yang berasal dari orang luar Serang Utara, seperti dari Bandung, Jakarta, Bekasi, Pandeglang dan Cilegon.
"Berharap kepada masyarakat Serang Utara bersama-sama kita dukung investor yang datang, daerah kami siap dibangun," tegasnya.
Sementara dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang, Syamsuddin, pada prinsipnya mengapresiasi kepada tokoh masyarakat dan para Kiayi di Pontang Tirtayasa dan Tanara (PONTIRTA), karena telah mendukung pembangunan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait