SERANG, iNewsBanten – Penetapan Irna Narulita sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Banten periode 2025–2030 menuai kecaman dari kalangan aktivis mahasiswa. Irna, yang merupakan mantan Bupati Pandeglang sekaligus istri Wakil Gubernur Banten, dinilai sebagai representasi kuat dari politik dinasti yang masih mengakar di Provinsi Banten.
Meski keputusan tersebut diklaim telah disepakati bulat oleh formatur PAN dalam Musyawarah Wilayah ke-VII, penunjukan Irna justru dianggap sebagai bagian dari strategi politik untuk mempertahankan dominasi keluarga dalam kekuasaan menjelang Pemilu 2029.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
