Polres Cilegon Dinilai Tumpul, Aktivis Desak Kapolda Turun Tangan

Ali
Foto Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon Ahmad Maki

Ia menilai kondisi ini bisa menjadi sinyal buruk bahwa hukum hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Padahal, kasus kematian pekerja merupakan persoalan serius yang menyangkut keselamatan tenaga kerja di wilayah industri Cilegon.

Maki menegaskan, jika kasus ini terus dibiarkan, perusahaan bisa lolos meski sudah melanggar aturan dan merenggut nyawa. “Publik menanti bukti nyata kepolisian bekerja menegakkan keadilan, bukan sekadar memberi janji kosong,” tegasnya.

Ia pun mendesak Kapolda Banten segera turun tangan mengawasi penyidikan, agar tidak mandek di level Polres. Selain itu, Pemkot Cilegon diminta ikut mengawal kasus ini melalui Disnaker dan instansi terkait. “Jangan sampai ada kesan negara kalah oleh korporasi,” tandasnya.

Berdasarkan informasi, perkara tersebut kini ditangani Unit Harda (Harta Benda) Satreskrim Polres Cilegon bersama Polsek Ciwandan. 

Redaksi iNewsBanten telah berupaya mengonfirmasi kasus ini kepada Humas Polres Cilegon untuk meminta penjelasan resmi. Namun di jawab dengan singkat" mohon waktu"
hingga berita ini dipublikasikan. 

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network