Pada akhir pekan lalu, polisi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di puluhan titik tambang di dua kecamatan tersebut. Sidak dilakukan untuk memastikan operasi tambang sesuai izin, terutama terkait titik koordinat dan prosedur operasional.
“Sasaran kami adalah tambang tak berizin, tambang berizin yang keluar titik koordinat, serta pelanggaran lain seperti penggunaan BBM ilegal,” jelas Dhoni.
Pengawasan dilakukan menggunakan aplikasi Avenza dan Google Earth untuk memverifikasi keakuratan titik lokasi tambang. Dari pengecekan sementara, tidak ditemukan perusahaan yang beroperasi di luar koordinat izin.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
