3. Usus: Siklus tidur-bangun manusia dipengaruhi oleh pelepasan sitokin, yaitu protein kecil yang mengatur pertumbuhan dan aktivitas sel lain. Akibatnya, kurang tidur bisa mengaktifkan sitokin inflamasi yang ditemukan di sebagian besar gangguan pencernaan seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sindrom iritasi usus besar (IBS), dan kanker kolorektal. Selain itu, durasi tidur yang lebih pendek dikaitkan dengan obesitas, faktor risiko GERD dan kanker kolorektal.
4. Otak: Ketika kita tidur, tekanan darah akan turun. Namun, proses alami ini tidak terjadi pada orang yang begadang yang justru saraf simpatik diaktifkan pada malam hari, dan menyebabkan stres. Tidur juga membantu membersihkan zat beracun seperti protein beta-amiloid. Kurang tidur karena begadang, artinya tak membiarkan otak kita dibersihkan dari zat beracun ini.
Editor : Mahesa Apriandi