get app
inews
Aa Read Next : Ingin Gigi Sehat Dan Tampil Menawan, Ini Dia Tips Cara Merawat Gigi Anda

Maraknya Penyakit Stunting pada Anak yang Dikaitkan dengan Susu Kental Manis, Ini Penjelasan Ahli

Kamis, 16 Februari 2023 | 13:38 WIB
header img
Ilustrasi penggunaan susu kental manis untuk anak (doc istimewa)

SERANG, iNewsBanten - Masih banyak anak di tanah air sering minum susu kental manis (SKM) sebagai minuman susu untuk anaknya. Padahal SKM sebenarnya tidak banyak mengandung gizi dan lebih banyak kandungan gulanya.

Dokter Spesialis Anak dr. Agnes Tri Harjaningrum, Sp. A menjelaskan kaitannya SKM dengan stunting ialah dampak jangka panjang. Sebab minum SKM itu manis bisa membuat anak, jadi merasa kenyang lama, dan memicu tidak mengonsumsi makanan sehat lainnya.

Sebagaimana diketahui, stunting pada anak berkaitan dengan berat badan (BB) yang tidak sesuai dengan usianya.

"SKM itu kebanyakan protein rendah dan gula tinggi dan buat anak kenyang. Protein hewani lagi digembar-gemborkan jadi tidak ada konsumsi protein hewani dan bergizi lainnya karena sudah kenyang," jelas dr Agnes.

"Akhirnya lama-lama anaknya stunting itu berkaitan dengan berat badan anak. Jadi gara-gara minum SKM, anak nggak mau makan lain, hanya mau minum SKM dan jajanan lain, akibatnya berat badan anak jadi turun. Ujungnya serat-serat (turun) lama-lama jadi stunting," sambungnya.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, SKM sudah sering disosialisasikan oleh BPOM sebagai topping alias pelengkap sajian (bukan susu). Dia juga menegaskan bahwa susu kental manis bukanlah pengganti ASI.

"Jadi sebenarnya sudah ada beberapa kali sosialisasi dari BPOM juga bersama Kemenkes Dit Gizi, kalau SKM bukan suatu bentuk minuman tetapi pelengkap sajian. Juga SKM tidak dapat meggantikan ASI dan tidak cocok untuk bayi sampai usia kurang dari 12 bulan, dan pemenuhan gizi tidak dapat dipenuhi satu-satunya dari SKM," jelas dr Nadia.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut