get app
inews
Aa Read Next : Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Tanara Clean Up, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Bersama

Wapres Sebut Kiai Cabul seperti Musang Berbulu Ayam, Ini 4 Faktanya!

Minggu, 30 Juli 2023 | 14:02 WIB
header img
Wapres Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (29/7/2023). Foto: BPMI Satwapres

2. Musang Berbulu Ayam

Wapres menegaskan bahwa oknum yang mengaku sebagai kyai dan melakukan pelecehan seksual akan merusak citra pesantren. Dia pun berharap agar pesantren-pesantren diawasi, bahkan saat ini ada lembaganya.

"Ini orang-orang yang seperti musang berbulu ayam, mereka pura-pura menjadi kyai tetapi merusak prestasi dan merusak pesantren. Inilah yang harus kita awasi. Karena itu, kini ada lembaga yang bertugas mengawasi pesantren-pesantren agar tidak ada lagi pesantren seperti itu," lanjut Wapres.

3. Pesantren Ajarkan Kesantunan

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pesantren merupakan pusat dakwah yang mengajarkan dakwah dengan kesantunan.

"Makanya Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi mayoritas, karena dakwahnya yang santun dan penuh kasih," katanya.

4. Aset Bangsa

Wapres juga menyatakan bahwa pesantren merupakan aset bangsa yang khas Indonesia. "Model pesantren seperti ini tidak ada di negara lain, tidak ada yang serupa dengan bentuk pesantren yang kita miliki. 

Oleh karena itu, pesantren telah banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara."

"Sesuai dengan UU, pesantren adalah pusat pendidikan, dan tugas utamanya adalah menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan orang-orang yang mengerti agama. Saat ini banyak orang yang berbicara tentang agama tanpa memahaminya. Ini yang harus kita jaga, yaitu agar orang-orang yang berbicara tentang agama adalah orang-orang yang memahaminya," pungkasnya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut