Secara umum bentuk bubuk dari cangkang telur bisa meningkatkan potensi penyerapan dan lebih mudah untuk dicerna. Dapat ditambahkan pada beberapa makanan yang dikonsumsi harian.
Dr. Dicky menuturkan, cangkang telur merupakan bagian yang rawan terkontaminasi dengan bakteri, salah satunya bakteri salmonella. Seseorang yang mengonsumsi cangkang telur memiliki potensi terinfeksi bakteri salmonella dan bisa menyebabkan keracunan atau food poisoning, demam tifoid yang disebabkan oleh salmonella thyphi.
Gangguan Gastrointestinal
Mengonsumsi cangkang telur dalam jumlah banyak mungkin menyebabkan gastrointestinal atau gangguan pencernaan seperti nyeri perut, mual, bahkan susah buang besar. Hal ini akibat dari tingginya mineral yang mempersulit proses pencernaan.
Dr. Dicky menegaskan pentingnya memerrhatikan kecukupan gizi yang baik dan seimbang. Tidak dibenarkan hanya mengonsumsi bubuk cangkang telur sebagai satu-satunya sumber kalsium. "Diet yang baik harus menerapkan sumber makanan yang bervariasi, kaya dengan esensial nutrisi yang lain," kata Dr. Dicky. Dikutip dari iNews.id.
Editor : Mahesa Apriandi