get app
inews
Aa Text
Read Next : Bolehkan Membaca Alquran Digital Tanpa Berwudhu? Yuk Simak Penjelasannya Dalam Artikel ini

Alquran dan Sains ungkap Manfaat Ajaran Rasulullah Soal Diet

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:30 WIB
header img
Alquran dan Sains ungkap Manfaat Ajaran Rasulullah Soal Diet (Foto: Freepik)

Tetapi ketika hidangan gandum dan gula ditaruh di hadapan beliau, Rasulullah Iangsung menyuruh Ali untuk televisi, karena itu adalah makanan terbaik bagi orang yang baru sembuh saja. Gandum mengandung bahan pendingin dan bergizi tinggi, terutama jika dimasak dengan bahan dasar gula. Gandum adalah makanan terbaik bagi orang yang lambungnya masih lemah.

Orang sakit atau yang baru sembuh hendak melakukan diet agar tidak membahayakan pencernaannya. Langkah ini perlu dilakukan karena lambung dan tubuh belum mampu menerima makanan secara sempurna dan untuk menghindari bahaya.

Oleh karena itu, Nabi membolehkan Shuhaib memakan sedikit kurma, sebagaimana diriwayatkan Shuhaib sendiri:

"Aku mengunjungi Nabi. Diterima ada roti dan kurma. Maka beliau bersabda, 'Mendekatlah dan makanlah.' Aku pun memakan kurma yang diterima. Lalu dia bersabda, 'Kau makan karma, padahal kau menderita penyakit mata?' Maka jawabku, 'Aku mengamatinya dari sisi lainnya.' Rasulullah tersenyum mendengar jawabanku'." (HR Ibnu Majah)

Hal ini merupakan sebuah mukjizat, jika petunjuk Nabi tentang diet sangat sesuai dengan tuntutan kedokteran modern yang mengenalkan diet sebagai pengaturan pola makan secara khusus bagi pasien. Selain itu, diet yang ditetapkan pakar medis memaksa pasien agar tidak mengonsumsi makanan melebihi porsi yang telah ditetapkan. Lalu melarang pasien mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membahayakan dirinya sendiri.

Diet dianggap sebagai bagian dari proses penyembuhan berbagai macam penyakit. Setiap penyakit ada dietnya atau celananya. Nabi telah mengingatkan pentingnya pola makan, bahkan pada tahap pemulihan. Di antara petunjuknya adalah agar seorang pasien diberi makanan yang lebih lembut dari yang biasa disantapnya.

Rasulullah memperkenalkan orang sakit untuk menyantap sup dan talbinah (bubur susu), karena keduanya mudah dicerna dan lembut. Kedua jenis makanan ini dapat menjadikan lambung nyaman dan menguatkan daya cernanya.

Gandum sendiri adalah makanan pokok penduduk Hijaz, dan sangat digemari di sana. Oleh karena itu, talbinah terbuat dari tepung gandum. Beberapa pakar kedokteran modern kini mendukung resep sup gandum dalam diet.

Di antara petunjuk Nabi dalam masalah diet adalah pasien tidak boleh dipaksa untuk makan dan minum sampai ia sendiri yang menghendakinya. Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir al Juhani, Rasulullah bersabda:

“Jangan memaksa pasien kalian untuk makan, karena Allah-lah yang memberi mereka makan dan minum.” (HR lbnu Majah dan Tirmidzi)

Wallahu a'lam bishawab. 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut