Dari Info update BMKG tersebut perlu adanya kewaspadaan saat ini terhadap gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudera Lindia Selatan Banten yang berisiko tinggi terhadap Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, dan Kapal Ferry.
Berdasarkan laporan cuaca pada Sabtu (9/3) pukul 07.00 WIB berlaku hingga pukul 19.00 WIB, baik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni terjadi hujan ringan dengan gelombang sedang. BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan perubahannya berdasarkan data dan analisis terkini selama 24/7.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, pihak ASDP bersama dengan BPTD selaku regulator, TNI/Polri, dan mitra kerja KSKP, Gapasdap dan INFA, melakukan cotingency plan untuk mengurai antrean kendaraan akibat cuaca ekstrem.
"Beberapa kesepakatan itu antara lain, optimalisasi pengoperasian kapal disetiap dermaga memprioritaskan kapal dengan kapasitas (GRT) yang besar. Lalu, untuk Dermaga 1 dari 4 unit kapal akan ditambah 1 unit kapal total 5 kapal ukuran besar. Adapun kesepakatan ini akan diimplementasikan pada kesempatan pertama agar antrean dapat segera terurai," ungkap Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Editor : Mahesa Apriandi