Perusahaan Yarindo Farmatama Ditipu Bahan Baku Sirop dan Merugi Puluhan Miliar

Erdi
Legal Manajer PT Yarindo Farmatama, Vitalis Jebarus (ist)

Produk perusahaan yang ditarik oleh BPOM hanya jenis flurin, sementara dua jenis produk lainnya aman. 

"Kami adalah korban dari orang yang tidak bertanggungjawab, produk furin sudah ditarik dari peredaran, nilai kerugian puluhan miliar yang sudah diproduksi dan ditarik kembali," terangnya. 

Langkah yang dilakukan oleh perusahaan dengan membuat laporan di Mabes Polri terkait 3 terduga perusahaan yang bermain curang. 

"Kami akan lakukan langkah hukum dan laporkan siapa saja yang rugikan perusahaan kami, kami sudah laporkan di mabes polri," kata Vitalis. 

Dia enggan menyebutkan nama perusahaan curang yang terlibat dalam pencampuran cairan propylene glycol.

"Kami tidak akan sebutkan nama perusahaannya, ini rangkaian ada sekitar satu sampai 3 perusahaan terlibat, kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," terangnya. 

Vitalis menceritakan jika produksi obat flurin sejak tahun 2003. 

"Obat batuk flurin sudah produksi sejak tahun 2003 sekitar 20 tahun, kami korban dan sudah laksanakan semua aturan cara pembuatan obat yang baik dan benar," ucapnya. 

Meskipun perusahaan merugi, sampai sat ini belum ada pengurangan karyawan, namun pihak marketingnya harus bekerja ekstra untuk meyakinkan kembali para konsumen. 

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network