Dulu Pernah Disebut Gila Karena Beli Tambang, Kini Low Tuck Kwong Orang Terkaya Ke-2 RI

Suparjo Ramalan
Raja batu bara Low Tuck Kwong orang terkaya ke-2 RI, dulu disebut gila karena beli tambang. (foto: Istimewa)

Pada 2004, Low mengonsolidasikan aset dan mendirikan Bayan Resources, nama tersebut diambil dari nama kabupaten setempat. Empat tahun kemudian, setelah menjadi produsen terbesar kedelapan di Indonesia, Bayan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Dana IPO digunakan untuk mengembangkan konsesi, termasuk yang ada di Tabang, yang kini terdiri dari 12 izin pertambangan seluas 34.715 hektare, hampir separuh luas Singapura. Area ini mengandung batu bara sub-bituminous rendah abu dan belerang rendah dengan nilai kalori yang paling cocok untuk pembangkit listrik bertenaga batu bara, namun polusinya relatif lebih sedikit dibandingkan jenis batu bara lainnya.

Low, yang memiliki bisnis energi terbarukan, mengatakan akan tetap fokus pada batu bara. Adapun perusahaannya juga telah membangun banyak infrastruktur di Kalimantan Timur untuk menggali dan mengangkut jutaan ton batu bara. 

Di area tambangnya, Low juga membangun kebun binatang pribadi, yang telah dirintis pada akhir 1990-an. Dia mendirikan kebun binatang tersebut setelah melihat banyak hewan liar kehilangan habitatnya akibat penambangan dan budidaya perkebunan, sehingga berkeliaran ke desa-desa di dekat tambangnya.

Low memutuskan untuk mendapatkan izin konservasi dan meningkatkannya menjadi seperti sekarang. Penguin akan bergabung dengan lebih dari 200 spesies burung dan hewan di kebun binatang Low. Di sekeliling kandang burung seluas dua ha terdapat jaring setinggi 32 meter. 

"Saya suka binatang" ucapnya. 

Tak cuma burung, kebun binatang ini juga memiliki bermacam-macam hewan, seperti harimau, rusa, buaya, kura-kura raksasa, alpaka, dan kuda. Selain profesional mengelola kebun binatang, Low juga mempekerjakan orang di sekitar dan melatih mereka untuk merawat hewan, menyediakan pekerjaan bagi mereka yang tinggal di area tersebut. 

Saat ini, 110 orang bekerja di kebun binatang tempat Low menghabiskan lebih dari Rp20 miliar per tahun dari kantongnya. Kebun binatang yang dibuka untuk umum secara gratis itu dulunya dikunjungi ribuan orang setiap tahun. Namun Covid-19 memaksanya ditutup untuk umum, dan belum dibuka kembali sejak Bayan mempertahankan protokol ketat bagi orang yang keluar masuk tambang.

Selain hewan, Low juga menanam berbagai jenis tumbuhan dan pohon di areal konsesi Tabang 180 kilometer barat laut Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur.

Artikel ini sudah tayang di iNews.id 

https://www.inews.id/finance/bisnis/raja-batu-bara-low-tuck-kwong-orang-terkaya-ke-2-ri-dulu-disebut-gila-karena-beli-tambang

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network