Menurut kami dalam proses itu sudah jelas ada kesalahan dan cacat. Kami tidak ingin sangsi peringatan itu nantinya tidak menjadi efek jera dan hawatir dimasa yang akan datang hal ini terulang kembali". Sambung Febi
Menurutnya, jangan sampai cita-cita serta harapan masyarakat untuk mendapatkan sosok pemimpin yang ideal tidak akan pernah terealisasi.
"Bagaimana kita akan mendapatkan para pemimpin dan wakil rakyat yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, seperti yang diharapkan. Jika dalam proses seleksi perekrutan petugas penyelenggaranya pun seperti itu." tutupnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait