TANGERANG, iNewsBanten - Kemunduran demokrasi karena minimnya partisipasi partai politik dalam pilkada disorot kelompok pemuda yang menamai dirinya Poros Informasi Masyarakat. Partai Politik dinilai kehilangan marwah untuk mengusung kader-kader terbaiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.
Kelompok pemuda ini juga menyorot Kota Tangerang yang dinilai menuju sistem autokrasi dengan persekongkolan penguasa dan pengusaha dalam melanggengkan kekuasaan. Hal itu disampaikan Santo Nainggolan, pada kegiatan Sarasehan Politik bertema Dilematis Pilkada memilih pemimpin bermodal warisan atau popularitas pada 5 Mei 2024, yang bertempat di Jus Kode Banjar Wijaya, Cipondoh, Kota Tangerang.
Lanjut, Santo mengatakan bahwa, sebagai penentu pemimpin kepala daerah, masyarakat dihimbau untuk tidak menggadaikan hak pribadi demi politik 5 tahun kedepan.
"Jangan digadaikan, apalagi kepada orang yang hanya bermodal popularitas dan warisan," ucap Santo, pembicara pada sarasehan politik.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait