“Tim kecil ini adalah perpanjangan tangan Ibu Bupati. Kita sudah bertemu dengan Pak ATN (Ahmad Taufik Nuriman), dan mendapat arahan untuk membantu mewujudkan pembangunan Masjid Terapung sebagai ikon Kabupaten Serang ke depan,” kata Febrianto dalam keterangan pers dari Diskominfo Pemkab Serang.
Namun, langkah pemerintah daerah ini justru menuai kritik dari sejumlah kalangan, termasuk mahasiswa di Kabupaten Serang. Mereka menilai, pembangunan masjid bernilai monumental tersebut tidak sejalan dengan kebutuhan mendesak masyarakat saat ini.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
