Sementara itu, Pemkab Serang melalui Asda II Febrianto menegaskan bahwa pembangunan MTB tidak akan mengganggu program strategis lainnya. Pembangunan masjid ini, kata dia, justru diharapkan dapat mendorong sektor wisata religi dan ekonomi lokal di wilayah pesisir Serang bagian barat.
“Kita tetap akan mengawal pembangunan lainnya. Ini bukan satu-satunya program. Masjid Terapung ini bagian dari wajah baru Kabupaten Serang ke depan,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan adanya nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Serang dan Yayasan Al Bahru dalam waktu dekat, sebagai dasar dimulainya pembangunan fisik Masjid Terapung Banten yang mangkrak sejak 2015 lalu.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
