Selanjutnya, Agus dan Beny menyetujui pesanan tersebut dan mengatur proses produksi dan distribusi pil.
Andrei, salah satu kaki tangan Beny, mengantarkan paket berisi dua kardus pil PCC ke Fery di Mall of Serang (MOS) menggunakan mobil Nissan Serena bernopol B 2040 KFX. Barang haram tersebut disamarkan dalam kardus cokelat.
Menurut dakwaan, pengiriman barang dilakukan bertahap sepanjang Juli hingga September 2024, mencapai tujuh kali pengiriman. Total pengiriman mencapai puluhan karung berisi pil haram.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
