Abolisi untuk Tom Lembong Dinilai Sarat Muatan Politik, Publik Soroti Intervensi Kekuasaan

Erdi
Aktivis Untirta sebut abolisi yang diberikan sebagai bentuk intervensi kekuasaan terhadap sistem peradilan.

"Kasus Tom Lembong bisa menjadi pengalih isu. Pemerintah dan DPR sedang menghadapi tekanan publik, dan abolisi ini jadi semacam pengalihan perhatian,” jelas Ricci.

 

Ia pun mengajak publik untuk lebih kritis dalam mengawasi kebijakan hukum dan penggunaan hak prerogatif pejabat negara, agar tidak disalahgunakan demi kepentingan kekuasaan.

 

“Keadilan tidak boleh dijadikan alat sandiwara politik. Ini saatnya masyarakat bersatu menjaga independensi peradilan,” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network