Data HNSI menyebut, saat ini ada 780 nelayan aktif di Cilegon. Mayoritas masih bergantung pada tangkapan laut, sementara potensi budidaya ikan air tawar belum tergarap maksimal.
HNSI menegaskan, pembangunan TPI, pelatihan budidaya perikanan, dan pengembangan program Gemari menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus menopang ketahanan pangan lokal.
"Kami optimistis, dengan strategi ini nelayan Cilegon bisa lebih mandiri, berdaya saing, dan ikut mendukung ketahanan pangan nasional,” tandas Yadi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
