“Sebenarnya makan mi instan sering setiap hari itu enggak masalah, yang bermasalah itu kalau makan bumbunya banyak. Garam natriumnya (mi instan) itu 1 gram, nyaris 80 persen dari angka kebutuhan gizi harian,” tegasnya.
Padahal, seperti dijelaskan dokter Tirta kebutuhan natrium yang dibutuhkan oleh tubuh per hari hanyalah 1, 5 gram. Jadi sampai sini bisa dibayangkan jika dalam satu kali makan mi instan, misalnya dua bungkus dijadikan satu, maka asupan natrium yang dikonsumsi melebihi batas kebutuhan harian. Pada akhirnya, kelebihan natrium akan berefek negatif untuk kesehatan tubuh.
"Kalau kamu makan secara terus menerus selama bertahun-tahun, akan terakumulasi dan natrium akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Proses sampai munculnya penyakit tidak langsung terjadi, memakan waktu bertahun-tahun,” pungkas dokter Tirta.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2022/10/26/483/2695268/makan-mi-instan-kebanyakan-dokter-tirta-peringatkan-bahaya-dari-bumbunya
Editor : Mahesa Apriandi