get app
inews
Aa Read Next : Kasus Pengadaan Proyek Fiktif di BPBD Banten, Polisi Bakal Tetapkan Tersangka

Ini Penjelasan Kapolresta Serang Kota soal Terkait Tersangka Muhyani Penjaga Kandang Kambing

Jum'at, 15 Desember 2023 | 18:11 WIB
header img

Awal mula kejadian Pada hari jumat tanggal 24 Februari 2023 sekira jam.03.00 Wib "W" bersama dengan teman "P" berjalan kaki dari kampung ciwandan ciruas kampung menuju Ketileng walantaka kota serang yang mencapai dengan maksud akan mencuri kambing milik "M", dan sesampaiya di kampung Ketileng sekira jam.03.30 Wib "W" masuk ke dalam kandang kambing yang tidak terkunci, sedangkan teman-temannya masuk menunggu di depan pintu kandang kambing, lalu pada saat "W" masuk ke dalam kandang kambing menginjak tali jebakan galon yang dibuat oleh pemilik kambing "M" sehingga terdengar suara GUBRAK, setelah itu "W" tetap masuk ke dalam kandang kambing dan memegangi kambing yang akan dicuri, meskipun terdengar suara GUBRAK, pemilik kambing yang pada malam itu memang sedang berada di dalam kandang kambing mendengar seperti ada orang masuk. Terang Kapolresta Serkot.

Lalu pemilik kambing "M" Jaraknya mendekati sumber suara dan pada saat sampai di dekat pintu kandang kambing, "M" melihat bahwa ada pencuri kambing "W" sedang memegangi leher kambing. Tambah Kapolresta Serkot.

Dikarenakan "W" melihat pemilik kambing yang mengetahui keberadaanya, kemudian "M" (pemilik kambing) melihat "W" mengeluarkan senjata tajam jenis golok yang disimpan di pinggang, lalu "M" yang berdiri di dekat pintu kandang kambing, mengambil satu buah gunting yang terletak di dekat pintu kandang kambing dengan jarak 2 meter, lalu "M" masuk ke dalam kandang kambing dan menusukkan gunting tersebut sebanyak satu kali ke bagian dada "W" sehingga "W" terjatuh ke tanah. Terang Kapolresta Serkot.

Pemilik kambing "M" langsung berlari meminta bantuan kepada pak RT, dan pada saat "M" meminta bantuan warga, lalu "W" bangun berlari keluar dari kandang kambing menuju sawah, dimana "P" teman "W" yang berdiri di luar kandang kambing mendegar bahwa sdr "W" berteriak meminta tolong kepada "P" karena kesakitan setelah ditusuk. Terang Kapolresta Serkot.

Namun "P" karena takut dan lari meninggalkan "W" sampai akhirnya "W" ditemukan meninggal dunia di persawahan sekira jam 07.00 Wib dalam kondisi luka tusuk di bagian dada.

Rene Descartes menyampaikan “ silahkan setiap informasi diragukan kebenarannya, supaya kita berusaha mencari kebenaranya berdasarkan fakta fakta, Ahli dan sumber yang teruji "Mari kita sama-sama mendoakan semoga sdr. Saya mendapat keputusan yang terbaik. Tutup Kapolresta Serkot Polda Banten Kombes Pol. Sofwan Hermanto.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut