get app
inews
Aa Read Next : Bahaya Mengintai Anda Dengan Keadaan Ban Mobil Yang Kurang Angin, Begini Penjelasannya

Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Rem Mobil Bermasalah

Jum'at, 19 April 2024 | 18:08 WIB
header img
Ilustrasi mobil (freepik)

SERANG, iNewsBanten - Rem menjadi komponen paling fital pada mobil yang berfungsi memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.

Sistem pengereman juga terpasang pada keempat roda mobil, dengan kombinasi depan rem cakram dan belakang rem tromol, atau rem cakram pada roda depan dan belakang.

Ketika sistem pengereman bermasalah, maka mobil akan sulit dihentikan atau diperlambat lajunya, sehingga meningatkan risiko terjadinya hal yang tak diinginkan.

Untuk memastikan hal tersebut tak terjadi, pengendara harus memeriksa sistem pengereman mobil secara rutin.

Masalah awal pada pengereman juga dapat dirasakan melalui tanda-tanda sebagai berikut.

1. Pedal rem bergetar

Tanda pertama yang dapat dirasakan saat rem bermasalah adalah munculnya getaran ketika melakukan pengereman. Itu bisa disebabkan oleh kampas rem yang sudah habis atau permukaan piringan rem tidak rata.

Ini membuat pengereman menjadi tak maksimal karena kaliper rem tidak dapat mencengkeram piringan.

Jika getaran sudah dapat dirasakan pada setir mobil, maka kampas rem atau piringan rem mobil sudah benar-benar harus diganti.

2. Bunyi saat pengereman

Munculnya bunyi mendecit pada saat melakukan pengereman juga menjadi salah satu ciri sistem rem bermasalah. Kampas rem yang sudah habis akan menyisakan besi yang bergesekan langsung dengan piringan rem.

Semakin tipis atau habis kampas rem, maka bunyi decitan akan semakin kencang, bahkan menimbulkan suara gesekan setiap kali mobil berjalan.

Jika sudah mulai muncul suara decitan, maka pemilik mobil harus segera memeriksakan sistem rem. Pasalnya, beberapa kasus munculnya bunyi decitan bukan hanya terjadi karena kampas rem habis.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut