Lanjut Zarkoni, Minggu kemarin seluruh proses bimbingan manasik haji tingkat Kecamatan telah selesai karena sebelumnya, dilaksanakan manasik tingkat Kota selama dua hari, kemudian dilanjutkan dimasing-masing Kecamatan selama enam hari.
"Untuk saat ini, para jamaah calon haji tinggal menunggu sekitar 50 hari menjelang keberangkatan, sambil menunggu Surat Panggilan Masuk (SPM) ke Asrama Haji," ucap Zarkoni
Zarkoni juga menjelaskan, ada beberapa kendala masih ditemukan, terutama terkait masalah kesehatan dan keuangan jamaah. Ada pula jamaah yang sudah melunasi, namun harus menunda keberangkatan karena ingin berangkat bersama pasangan yang belum memenuhi persyaratan penggabungan suami-istri dalam sistem antrean haji.
"Contoh ada suami sudah melunasi dan masuk kuota tahun ini, sementara istrinya belum memenuhi ketentuan minimal lima tahun masa tunggu. Secara sistem, penggabungan belum bisa diproses, sehingga suami terpaksa menunda keberangkatan hingga tahun depan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Zarkoni berpesan agar para calon jamaah haji menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang keberangkatan serta menyiapkan bekal, baik materiil maupun ilmu, serta memperkuat niat beribadah.
"Setelah semua persiapan administratif selesai mulai dari tes kesehatan, pelunasan biaya, hingga dokumen seperti paspor yang paling penting adalah menjaga kesehatan. Karena tahun ini adalah tahun haji akbar, kesempatan ini sangat berharga. Jangan sampai berangkat dalam kondisi sakit karena akan menghambat pelaksanaan ibadah,"tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
